Cara Membuka Bisnis Periklanan yang Menghasilkan Untung

Cara Membuka Bisnis Periklanan yang Menghasilkan Untung

Cara Membuka Bisnis Periklanan yang Menghasilkan Untung
Banyaknya jenis usaha yang bisa dilakoni calon pelaku usaha seringkali membuatnya bingung. Usaha apa yang hendak dipilih dengan potensi keuntungan besar modal kecil? Nah, jika anda sekarang sedang mencari sebuah peluang usaha menjanjikan di tahun ini, maka bisnis periklanan merupakan salah satu bisnis yang sangat menjanjikan dan tidak pernah mati. Bisnis ini setiap tahun berkembang terus menghasilkan profit hingga miliaran dolar pertahun.

Di Indonesia banyak sekali perusahaan periklanan dari skala kecil hingga skala besar. Dari skala lokal daerah sampai internasional. Dan rata-rata kebanyakan usaha periklanan tersebut menguntungkan dan menghasilkan pendapatan yang lumayan besar. Apalagi media periklanan kini bertambah banyak. Seperti buku, radio, televisi, baliho, neon box, majalah, website, blog, catalog, spanduk, reklame, papan pengumuman dan media lain sebagainya yang menambah penghasilan usaha advertising atau periklanan.

Sementara itu, perusahaan periklanan bekerja keras menyampaikan sejelas-jelasnya kepada masyarakat mengenai informasi sebuah produk atau berita melalui media tertentu sehingga masyarakat tahu keberadaan produk tersebut, mengenali kelebihan dan kekurangan produk dan jasa itu yang pada akhirnya mampu menarik minat beli masyarakat terhadap jasa atau produk yang diiklankan. Semakin rajin mereka berpromosi dan beriklan maka semakin dikenal produk mereka oleh publik. Bila hal ini terjadi perusahaan produsen barang dan jasa itu akan untung besar serta memudahkan mereka dalam mengembangkan usaha.
cara bisnis periklanan, usaha periklanan, cara buka bisnis periklanan, periklanan, bisnis advertising, iklan

Penulis pernah bekerja di bidang periklanan secara fisik maupun online. Di Perusahaan Pusat Profil dan Biografi Indonesia, penulis bekerja sebagai copywriter yang menuliskan kalimat-kalimat ajaib iklan yang menarik, membuat iklan layanan perusahaan, iklan produk tertentu dan lain sebagainya. Namun seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi kini mulai beralih ke dalam bisnis periklanan google adwords. Dengan alasan salah satu bisnis periklanan terbesar di dunia adalah google adwords yang bisa diikuti semua orang dari seluruh dunia dengan modal kecil hingga gratis.

Pangsa pasar bisnis periklanan sangat berbeda dengan pangsa pasar usaha produk consumer. Pasar utama usaha periklanan yaitu para perusahaan produsen barang konsumen. Sedangkan market bagi usaha produk konsumen adalah konsumen secara langsung. Sehingga perusahaan iklan ada di dua bagian yaitu pelaku usaha produsen barang selaku konsumen dan pihak konsumen barang langsung yang disebut audience.

Cara Membuka Bisnis Periklanan yang Menghasilkan Untung
Untuk memulai menjalankan usaha periklanan yang menguntungkan susah-susah gampang. Berikut ini hal-hal yang mesti diperhatikan jika sobat ingin mendirikan bisnis periklanan yang menghasilkan untung besar, antara lain:

Pahami Alur Bisnis Periklanan
Modal usaha yang utama dari bisnis periklanan bukanlah uang. Namun ide, kreatifitas, konektifitas, relasi, jaringan dan teknis pengalaman serta kemampuan memahami keinginan pasar dan kreatifitas yang dimiliki. Dengan bekal itu, tanpa uang sebenarnya bisa saja menjalankan bisnis advertising. Dengan syarat seperti di atas memiliki ilmu, kemampuan dan pengalaman. Semua itu bisa didapatkan dengan cara bergabung atau bekerja terlebih dahulu di perusahaan agen biro periklanan yang besar dan mapan. Di sana sobat bisa belajar cara menjalankan bisnis periklanan yang menghasilkan keuntungan besar. Anda bisa menduplikatnya ke dalam perusahaan advertising yang sobat bangun. Gunakan teknik ATM yakni amati, tiru dan modifikasi alur usaha advertising hingga menguntungkan. 

Teamwork
Dalam memulai usaha periklanan umumnya tidak gampang. Dan jarang sekali bisa dijalankan secara perorangan. Melainkan bisnis periklanan harus dilakukan secara teamwork agar keuntungan besar diraih. Misalnya karyawan bagian lapangan dan bagian kreatifitas harus saling bekerjasama kompak dan intens yang berada di bawah naungan manajemen satu orang hingga dua orang.

Sumber Daya
Inilah yang harus dipikirkan terlebih dahulu sebelum memulai usaha advertising yakni ketersediaan sumber daya yang ada meliputi tenaga fotografer, desain, model dll. Jadi pastikan anda memiliki sumber daya yang ada untuk mendukung operasional usaha periklanan dengan merekrut tenaga ahli tersebut jadi karyawan anda atau tak merekrut permanen dengan cara bekerja sama dengan mereka dengan sistem upah yang saling menguntungkan.

Lokasi Usaha
Sama seperti usaha lainnya, bisnis periklanan memerlukan lokasi usaha yang nyaman dan representatif. Namun lokasi usaha tidaklah harus ukuran besar. Ukuran mini pun bisa dijadikan lokasi usaha periklanan yang profesional dan untung besar. Sebab sebagian aktifitas usaha periklanan lebih banyak dikerjakan di luar kantor seperti proses produksi. Lokasi usaha hanyalah memberikan citra positif kepada para konsumen mengenai keberadaan usaha periklanan sobat yang benar-benar professional. Lokasi usaha sebagai tempat terjadinya kesepakatan, kerjasama saling sinergi antara teamwork, penawaran dll.  

Pemasaran 
Terakhir adalah hal yang perlu diperhatikan sebelum membuka usaha periklanan yaitu pangsa pasar atau masalah pemasaran. Libatkan seluruh sumber daya yang ada untuk melakukan proses pemasaran seperti tim produksi yang selalu aktif. Pastikan konsumen yang didapatkan mendapatkan pelayanan yang ramah dan memuaskan. Dimana iklan yang disampaikan sesuai dengan keinginan konsumen.

Walaupun bisnis periklanan terbilang tinggi tingkat persaingannya, usaha advertising ini tetap menjanjikan untung besar. Bisa dijadikan sebagai usaha sampingan modal kecil. Karena pangsa pasar yang masih teramat luas. Dimana banyak sekali produsen barang dan jasa dari para pelaku usaha kecil dan besar. Anda bisa mengawali usaha periklanan dengan skala kecil hingga skala besar. Apakah sesuatu yang besar dimulai dari kecil? Walau modal kecil tapi keuntungan bisa besar. Karena bisnis advertising masalah kreatifitas.

Pendek kata, bisnis periklanan bisa dijalankan secara fisik di dunia nyata maupun secara online. Dikarenakan sebuah perusahaan ingin memperkenalkan produknya agar dikenali dan dibeli sebanyak mungkin orang.

Dan berdasarkan pengalaman penulis, memulai bisnis advertising bisa tanpa modal karena ini menyangkut ide. Yang diperlukan adalah kepintaran memahami pasar, mempunyai ide kreatif yang cemerlang untuk memulai usaha periklanan di Indonesia.

Kisah Pengusaha Sukses Usaha Periklanan
Siapa sih Leo Burnett? Mungkin sebagian orang masih asing dengan nama ini. Leo Burnett adalah salah seorang pengusaha yang sukses dalam usaha periklanan secara global. Pria yang dijuluki si raja iklan ini telah menghasilkan banyak iklan kreatif menarik yang melegenda sampai sekarang ini.

Banyak perusahaan besar kelas dunia yang memakai jasanya. Misalnya, All State Insurance, Pillbury Dough, Maytag, Kelloggs, Hallmark, Coca Cola, Chrysler, Samsung, United Airlines General Motors, Mc Donalds, Star Kist Food, Phillip Morris, P&G, dan perusahaan besar lain-lain.

Pada waktu itu, perusahaan rokok Marlboro mengalami kendala masalah marketing. Dimana penikmat rokok filter ini mayoritas wanita. Padahal pasar yang dituju adalah pria. Kemudian Phillip Moris memakai jasa iklan Leo Burnett. Leo Burnett pun membuat iklan rokok Marlboro yang sangat menarik. Dimana tampil para lelaki koboy yang menaiki kuda sambil merokok dengan penuh kenikmatan. Iklan ini menarik banyak perhatian orang di seluruh dunia. Iklan ini melambungkan rokok Marlboro yang kemudian banyak dibeli para lelaki di seluruh dunia hingga saat ini.

Kesuksesannya tidak diraih dengan mudah. Awalnya Leo Burnett memiliki keinginan jadi seorang jurnalis hebat. Ia pun menuntut ilmu jurnalistik di University of Michigan. Hingga tahun 1914 ia lulus dengan menyandang titel sarjana jurnalistik.

Ada kalanya cita-cita tidak sesuai dengan kenyataan. Kita menghendaki sesuatu tapi Allah SWT menghendaki yang lain. Manusia hanya bisa berusaha. Allah SWT yang menentukan. Itupula yang dialami Leo Burnett muda. Ia bercita-cita bekerja di surat kabar terkenal di kota Newyork. Tapi nasib membawanya ke Illinois. Di Peoria Jurnal ia bekerja sebagai penulis yang cukup handal. Atas kinerjanya yang cukup baik, pada suatu waktu Leo memperoleh tawaran kerja untuk menulis tentang mobil cadillac dengan gaji 25 dolar seminggu.

Ingin mendapatkan gaji yang lebih besar lagi, kemudian ia pindah ke kota Detroit. Di daerah inilah ia berguru pada Theodore McManus mengenai cara kreatif membuat iklan soft selling yang bergambar dan disukai orang dengan sangat menyenangkan. Isi iklan tidak memuji pada produk dan kualitasnya.

Kemudian di usia  40 tahun, ia berpindah tempat tinggal ke daerah Chicago. Di sini Burnett bekerja di usaha biro periklanan setempat dalam waktu empat tahun. Menyadari kariernya semakin mandeg dan penghasilan terbatas, Burnett memutuskan untuk membuka usaha bisnis periklanan milik sendiri. Apalagi ia sudah memiliki bekal ilmu dan kemampuan yang mencukupi dari bisnis ini.

Ia menjalankan bisnis periklanan secara menyenangkan, ramah dan dapat dipercaya oleh para konsumen. Sehingga dalam kurun 2 tahun, perusahaan biro iklan miliknya mampu membekukan omzet 6.000 dolar / tahun. Untuk meningkatkan keuntungan usaha periklanan, ia mengajak kerjasama salah seorang rekan bisnisnya yang ahli dalam pemasaran bernama Richard Heath yang bertugas menggaet beberapa perusahaan besar kelas dunia.

Benar saja, sejak terjadi sinergi antara Burnett dan Richard keuntungan biro iklannya melambung pesat sekitar 2 juta dolar pertahun. Hal ini tak terlepas dari kemampuan Richard Heath menggaet sejumlah perusahaan ternama seperti Pillsbury Dough, Brown Shoes company atau The American Meat Institute, dll.

Sejak dibuatkan iklan bergambar oleh biro iklannya, beberapa perusahaan besar mengalami keuntungan besar disebabkan produknya laris manis dikenal orang hingga sekarang. Teknik periklanan yang dibuat Burnett sangat dramatis, menyenangkan dan mengekspos kualitas produk sehingga melekat cukup kuat dalam ingatan banyak orang.  Dan kini dasar-dasar periklanan moderen masih memakai prinsip-prinsip iklan yang dijalankan oleh Leo Burnett. Lelaki jenius ini dijuluki si raja iklan dunia yang terus melegenda sampai kini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel